Perawatan mobil merupakan langkah penting yang harus dilakukan untuk menjaga performa, keamanan, dan kenyamanan mobil. Menjaga kondisi mobil tetap prima bisa mencegah kerusakan di Tengah perjalanan serta memperpanjang masa pakai mobil Anda. Untuk menjaga kondisi mobil agar tetap prima, maka pemilik kendaraan perlu melakukan beberapa hal seperti melakukan tune up dan servis mobil secara berkala.
Tune up adalah penyetelan ulang atau pengaturan kembali bagian-bagian yang berkaitan dengan performa mobil untuk mendapatkan performa yang optimal. Tune up sendiri berasal dari kata tune dan up yang memiliki arti mengatur kembali dan setiap mobil tentu perlu dilakukan pengaturan semua komponen mobil yang sudah cukup lama digunakan.
Servis dan tune up dilakukan secara berkala untuk menjaga performa kendaraan. Servis berkala adalah pemeriksaan menyeluruh yang dilakukan secara terjadwal. Servis ini mencakup pemeriksaan kondisi mobil dan semua komponennya secara menyeluruh. Apabila terdapat kerusakan pada komponen mobil, penanganan atau perbaikan akan segera dilakukan.Â
Berikut ini adalah beberapa perbedaan antara tune up dengan servis secara berkala.
- Waktu servis dan tune up
Kegiatan servis akan dilakukan pertama kali ketika mobil telah mencapai 1.000 km. Kemudian mobil perlu diservis kembali pada 30.000 km, 50.000 km dan 70.000 km untuk dicek kondisi oli mesin, ban, dan juga mesin. Pengecekan juga dilakukan di 20.000 km, 60.000 km dan 100.000 km untuk pemeriksaan sistem bahan bakar, suspensi serta sistem kemudi.Â
Mobil yang telah melalui jarak 40.000 km, 80.000 km dan 120.000 km akan dicek pada bagian busi, kompresor, oli mesin, minyak rem dan filter udara. Jika terjadi kerusakan pada komponen tersebut, maka akan segera dilakukan penggantian.Â
Sedangkan tune up akan dilakukan jika mencapai batas km servis seperti di atas 120.000 km. Biasanya kegiatan tune up akan dilakukan satu tahun sekali yang dilihat berdasarkan jarak km mobil. Tetapi, tune up juga bisa dilakukan segera ketika mobil sudah terasa tidak nyaman.
- Fokus pemeriksaan
Servis lebih menekankan pada pemeriksaan komponen-komponen yang cepat mengalami keausan. Oleh karena itu, tujuan dari servis adalah untuk menentukan apakah komponen tersebut sudah aus atau belum. Jika sudah tidak dapat digunakan, maka harus segera diganti.
Sedangkan tune up lebih berfokus pada komponen-komponen penting yang memerlukan penyetelan. Hal tersebut dilakukan untuk mengevaluasi apakah penyetelan ulang pada komponen tersebut diperlukan atau tidak.Â
- Jenis pemeriksaan
Saat servis biasanya akan dilakukan pemeriksaan aki, sistem kemudi, pemeriksaan baut pada setiap roda, sistem idle mesin, dan tekanan angin setiap roda. Selain itu juga akan dilakukan pemeriksaan apakah ada rembesan oli atau tidak.
Sedangkan saat tune up, jenis pemeriksaannya akan berbeda. Misalnya saja untuk komponen aki, perlu dicek apakah membutuhkan charging atau tidak. Tidak hanya itu, sistem pembakaran mesin juga akan diperiksa dan dipastikan apakah bekerja dengan baik atau ada kendala. Bagian lain yang juga akan diperiksa seperti karburator, celah pada busi, celah pada katup, dan lain sebagainya.
Selain itu, pemeriksaan juga akan dilakukan pada bagian fluida. Ada beberapa jenis fluida yang biasanya akan diganti ketika melakukan tune up. Misalnya saja seperti minyak rem, oli power steering, oli mesin.
Itulah beberapa perbedaan tune up dan servis secara berkala untuk perawatan mobil Anda. Bagi Anda yang membutuhkan jasa sewa mobil, kami merekomendasikan sewa mobil terbaik untuk Anda. Prioritas Sarana Transport menyediakan layanan sewa mobil dan driver professional di Surabaya. silakan hubungi marketing kami melalui whatsapp atau langsung hubungi nomor 0813-3285-5252.
Sumber : https://www.suzuki.co.id/