Wonogiri merupakan salah satu kabupaten yang berada di provinsi Jawa Tengah. Meskipun Wonogiri belum sepopuler destinasi wisata seperti di kota Yogyakarta, namun Wonogiri menyimpan pesona alam hingga kekayaan kuliner lokal yang menarik. Tidak lengkap rasanya jika berkunjung ke suatu daerah tanpa mencicipi kuliner khasnya. Salah satu kuliner khas Wonogiri yang dapat Anda cicipi adalah geti wijen.

Geti wijen adalah salah satu jajanan tradisional yang menjadi favorit masyarakat Wonogiri. Geti wijen tidak hanya dapat dinikmati sebagai camilan ringan, namun sangat cocok untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh untuk keluarga maupun teman-teman Anda.

Nama “Geti” sendiri berasal dari bahasa Jawa yakni “digeget kroso ning ati” atau dapat diartikan “digigit terasa di hati”. Kata ini menggambarkan cita rasa geti wijen yang khas yaitu manis, gurih, renyah dan sedikit pedas dari campuran jahe. Geti wijen memiiki tekstur yang kering dan renyah.

Baca Yuk:  Permata Tersembunyi di Wisata Tuban: Pantai Surindah

Geti wijen terbuat dari bahan dasar wijen, gula jawa dan jahe. Biji wijen merupakan bahan utama geti Wonogiri. Berbeda dengan Geti lainnya yang berbahan dasar kacang tanah, geti wijen khas Wonogiri menggunakan biji wijen sebagai bahan utama.

Hal tersebut menjadi ciri khas kuliner ini karena di daerah lain wijen lebih sering dipakai sebagai pelengkap, bukan bahan utama. Wijen yang mengumpal pada geti merekat karena adanya campuran jahe dan rebusan gula jawa.

Dalam pembuatannya, biji wijen dicuci bersih dan dikeringkan, lalu disangrai sekitar 10-15 menit hingga mengeluarkan aroma yang khas. Hal ini bertujuan untuk menciptakan tekstur renyah serta menghilangkan kadar air agar tidak cepat basi.

Lalu, gula jawa dan gula pasir dicampur dan dimasak menggunakan kayu bakar dengan menambahkan sedikit air. Proses ini memakan waktu sekitar 10 – 15 menit hingga campuran mengental seperti dodol. Jahe yang telah dihaluskan pun dapat ikut dicampurkan ke dalam adonan untuk memberikan cita rasa pedas pada geti wijen.

Baca Yuk:  Jenis & Cara Merawat Sensor Parkir Mobil

Kemudian, wijen yang telah disangrai dimasukkan ke dalamnya dan diaduk dengan cepat dan kuat sebelum adonan mengeras. Proses ini disebut ‘penjenangan’ dan harus dilakukan secara merata agar wijen dan adonan gula tercampur sempurna sehingga menghasilkan adonan yang elastis namun tetap padat.

Adonan yang telah tercampur rata kemudian digulung di atas wadah kayu yang disebut “tepak”, diratakan dan dipotong-potong menjadi bentuk kotak kecil memanjang. Terakhir, diamkan hingga mengeras lalu Geti Wijen dapat dihidangkan.

Bagi Anda yang ingin membeli kuliner khas Wonogiri yang satu ini dapat berkunjung ke Wonogiri langsung. Geti Wijen banyak diproduksi di Dusun Geneng, Desa Purwosari, Kecamatan Wonogiri Kota. Terdapat tiga varian rasa geti wijen yang ditawarkan yaitu original, kacang, dan mete. 

Baca Yuk:  Harga Jasa Sewa Mobil Alphard Surabaya Gresik

Untuk menjelajahi kabupaten Wonogiri dan mencicipi kuliner khas Wonogiri, kendaraan yang nyaman dan fleksibel sangat diperlukan. Prioritas Sarana Transport menyediakan layanan jasa sewa mobil dan driver professional di Surabaya. Silakan hubungi marketing kami melalui whatsapp atau langsung hubungi nomor 0813-3285-5252.

Sumber : https://banyuwangi.viva.co.id/