Komponen kampas kopling bisa mengalami kerusakan seiring dengan waktu dan pemakaian. Jika dibiarkan, maka kerusakan kampas kopling bisa menyebabkan performa mobil menurun hingga mogok di tengah jalan.

Kampas kopling adalah komponen penting dalam sistem kopling kendaraan yang terbuat dari material gesek, seperti serat keramik atau logam. Fungsinya adalah untuk menghubungkan dan memutuskan tenaga putar dari mesin ke transmisi. Ketika kopling bekerja, kampas kopling menjadi komponen yang langsung memutar input transmisi karena kampas menyatu langsung.

Kinerja kampas kopling ini akan langsung berfungsi bersamaan dengan clutch cover yang sebelumnya terhubung ketika mesin memutar flywheel. Kampas kopling pada mobil juga dapat memperhalus penyaluran tenaga dari mesin ke transmisi.

Hal tersebut disebabkan karena alat ini berperan dalam memperhalus perubahan saat penyaluran tenaga berlangsung dari mesin ke transmisi. Dengan demikian, putaran saat akselerasi mobil menjadi lebih halus, sehingga tenaga mesin dapat lebih terkontrol.

Baca Yuk:  Permata Tersembunyi di Wisata Tuban: Pantai Surindah

Kampas kopling terdiri dari dua komponen utama, yaitu torsion dumper dan cushion plate yang berfungsi untuk meredam hentakan dan getaran saat proses sambung-putus tenaga dari mesin ke transmisi. Hal ini dapat mengurangi kemungkinan terjadinya slip, sehingga tenaga mesin tetap tersalurkan dengan aman dan kinerja mobil tetap optimal.

Berikut ini adalah beberapa tanda-tanda kampas kopling habis.

  1. Kopling Selip (Clutch Slipping)

Kopling selip kondisi di mana mesin berputar dengan cepat tetapi kendaraan tidak bergerak dengan cepat. Hal ini biasanya terjadi saat melakukan akselerasi atau saat mendaki. Hal ini disebabkan karena kampas kopling yang sudah menipis dan tidak dapat mencengkeram flywheel dengan baik, sehingga tenaga dari mesin tidak sepenuhnya dapat disalurkan ke roda.

  1. Pedal kopling terasa keras atau tidak konsisten
Baca Yuk:  Rekomendasi Wisata Bojonegoro: Air Terjun Kedung Maor

Apabila pedal kopling terasa keras, terlalu ringan, atau tidak konsisten saat diinjak, ini dapat menjadi indikasi bahwa kampas kopling telah aus atau terdapat kerusakan pada komponen lain, seperti release bearing. Gejala kampas kopling mobil yang habis ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan saat berkendara.

  1. Bau Gosong saat Mengemudi

Bau gosong yang tercium saat berkendara dapat menjadi indikasi bahwa kampas kopling mobil mengalami overheat. Hal ini disebabkan oleh gesekan yang berlebihan antara kampas kopling dan flywheel, yang mengakibatkan suhu tinggi dan menghasilkan aroma terbakar. Apabila bau ini terus-menerus muncul, ini menandakan bahwa kampas kopling telah kehilangan kemampuannya untuk berfungsi secara efisien dan perlu diganti.

  1. Gigi Sulit Masuk atau Sering Grinding

Apabila mengalami kesulitan dalam memindahkan gigi atau mendengar suara “geretak” yang keras saat berusaha mengganti gigi, hal ini bisa menjadi tanda bahwa kampas kopling tidak dapat sepenuhnya melepaskan. Masalah ini muncul ketika kampas kopling kendaraan tidak berfungsi dengan baik untuk memutuskan koneksi antara mesin dan transmisi.

Baca Yuk:  Eksplore Wisata Madura: Keindahan Bawah Laut Pantai Sembilan

Itulah beberapa tanda kampas kopling mobil rusak. Bagi Anda yang membutuhkan jasa sewa mobil untuk keperluan liburan, bisnis, dan acara lainnya, kami merekomendasikan sewa mobil terbaik untuk Anda. Prioritas Sarana Transport menyediakan layanan jasa sewa mobil dan driver professional di Surabaya. Silakan hubungi marketing kami melalui whatsapp atau langsung hubungi nomor 0813-3285-5252.

Sumber : https://daihatsu.co.id/